Tips Agar Mudah Diterima oleh Google Adsense
Alasannya sangat beragam sekali, ada blog yang belum mematuhi kebijakan webmaster google, navigasi yang tidak jelas sampai konten yang kurang kurang memadai.
Hal ini pun pernah saya alami sendiri. Walaupun saya sudah beberapa kali mendaftar Google Adsense, atas nama saya, istri saya, kakak saya, tapi berkali-kali juga ditolak oleh Google Adsense.
Mungkin bagi para publisher lebih sakit hati ditolak oleh Google Adsense daripada ditolak oleh calon istri hehe.
Terlepas dari semua itu, jika Anda ingin menjadi publiher Google Adsense (GA), silakan ikuti beberapa tips berikut ini :
1. Buatlah blog yang berkualitas
Mungkin ini agak sedikit seram. Bagaimana pun juga, konten yang blog yang terbaik adalah yang berkualitas.
Ada istilah konten adalah raja, hal ini tentu saja memang benar. Bagaimana tidak, jika anda membuat suatu konten, tapi biasa saja tidak berkualitas, hal itu tidak akan mempunyai pengaruh banyak terhadap penayanga blog Anda.
Yang dimaksud berkualitas disini adalah blog Anda menyajikan informasi yang bermanfaat bagi pengunjung, sehingga pengunjung tertarik untuk memaca bahkan membagikannya.
Kalau anda membuat suatu konten tapi asal-asalan, artinya tidak bermanfaat bagi orang yang membacanya maka mereka tidak akan tertarik dengan konten tersebut.
Konten yang berkualitas akan menyajikan informasi yang lengkap dengan tata bahasa yang mudah difahami sehingga akan menjawab pertanyaan apa yang sedang mereka cari.
Jika konten tersebut banyak pembacanya, dan banyak dicari maka traffic juga akan melimpah.
Jika blog atau postingan artikel Anda banyak dikunjungi, besar kemungkinan konten Anda berkualitas.
Oleh karena itu akan menjadi pertimbangan untuk Google Adsense dalam menyetujui akun Anda.
2. Jumlah artikel minimal 30
Sampai saat ini belum ada kejelasan mengenai berapa jumlah artikel yang harus ada di blog pada saat didaftarakan ke Google Adsense. Ada yang mengatakan minmal 10, 30 dan lebih banyak dari itu.
Namun, ada seorang teman yang mempunyai pengalaman menarik saat dia mempunyai blog yang hanya berisi 1 artikel saja tapi disetujui juga oleh Google Adsense.
Teman-teman mungkin boleh percaya boleh juga tidak, tetapi kenyataannya begitu. Sampai saat ini masih menjadi misteri mengenai jumlah postingan minimal pada saat daftar Google Adsense.
Terlepas dari semua itu, Anda sebaiknya mempublikasikan minimal 10 artikel yang berkualitas (masing-masing minimal 1000 kata).
Jika kurang dari itu, ada kemungkinan blog Anda akan masuk kategori konten yang kurang memadai sehingga bisa ditolak oleh Google Adsense.
3. Buatlah artikel yang 100% telah lolos CopyScape
Sekarang bukan lagi jamannya copas atau copy paste. Hal ini selain melanggar hak cipta orang lain, juga kemungkinan artikel copas akan sulit untuk masuk halaman utama pada mesin pencarian Google.
Oleh sebab itu, Anda harus membuat konten atau artikel yang 100% lolos telah lolos CopyScape.
Jika Anda tidak bisa menulis dalam bahasa Inggris, tidak usah khawatir. Saat ini banyak jasa penulisan artikel lokal maupun luar negeri, sehingga Anda bisa memesannya.
Jika Anda tertarik untuk memakai jasa penulisan artikel dari luar negeri, saya merekomendasikan Anda untuk memilih iWriter sebagai jasa penulisan artikel Anda.
Saat dikirmkan kepada Anda, Semua artikelnya telah 100% lolos CopyScape sehingga akan menghemat waktu karena Anda tidak perlu repot-repot lagi mengeceknya lagi di CopyScape.
4. Buat artikel dengan tata bahasa yang baik dan mudah difahami
Selain artikel Anda haru sudah lolos 100% CopyScape, artikel anda juga harus memiliki tata bahasa (grammar) yang baik.
Mengapa? Karena pada saat anda mengajukan untuk mendaftar Google Adsense, maka seorang spesialis Google Adsense akan ditugaskan untuk meninjau blog Anda.
Jika dia tidak mengerti maksud dari artikel yang Anda tulis karena tata bahasanya tidak benar, maka dia akan merekomendasikan untuk menolak permohonan pengajuan Akun Google Anda sebagai publisher Google Adsense.
5. Buatlah navigasi blog yang mudah difahami, jelas dan sederhana
Navigasi blog yang dimaksud adalah bisa berupa menu header, menu sidebar, internal link atau artikel terkait. Anda harus membuat semua navigasi tersebut secara jelas dan sederhana.
Contohnya :
- Warna link hijau akan cocok jika dipadukan dengan latar belakang warna putih
- Artikel terkait ditempatkan di bawah setelah postingan artikel
- Menu header berisi hanya 3-6 item saja
- Sidebar berisi postingan terbaru, kategori, dan arsip blog
6. Tambahkan foto atau video yang relevan
Tujuan utama yang harus Anda lakukan adalah membuat pengunjung puas setelah membaca artikel yang telah Anda publikasikan.
Karena artikel yang Anda sajikan menjawab pertanyaan yang jawabannya sedang mereka cari.
Oleh karena itu, tambahkan foto atau video yang relevan dengan topik yang sedang Anda bahas untuk memberikan gambaran kepada mereka.
Anda bisa menggunakan foto yang bebas lisensi sehingga tidak melanggar hak cipta dan menggunakan video sendiri atau video orang lain yang diambil contoh dari YouTube.
Tidak semua artikel perlu ada beberapa foto atau video. Tapi untuk foto minimal ada satu foto dari setiap postingan Anda agar menarik bagi mereka.
7. Buatlah halaman About, Kontak, Privacy Policy dan DMCA
Blog Anda harus mempunyai halaman About yang informatif dan terpercaya bagi pengunjung blog.
Informatif artinya memberikan informasi tentang tujuan pembuatan blog Anda tersebut.
Adapun terpercaya adalah menuliskan identitas Anda dalam hal ini sebagai pemilik blog tersebut.
Perlu di ingat, identitas yang ada di halaman About blog Anda harus sama dengan identitas Anda yang didaftarkan ke Google Adsense.
Selain harus membuat halaman About, Anda juga harus membuat halaman Kontak, Privacy Policy, dan DMCA.
Halaman kontak akan memudahkan pengunjung untuk menghubungi Anda apabila mereka mempunyai pertanyaan yang hendak mereka tanyakan kepada Anda.
Halaman Privacy Policy berisi mengenai pernyataan bahwa Anda menghargai privasi pengunjung blog Anda.
Adapun pada halaman DMCA berisi mengenai pernyataan bahwa blog Anda tidak melanggar hak cipta orang lain.
Satu hal lagi, seperti halnya jumlah artikel, persyaratan berapa pastinya umur blog yang bisa didaftarkan ke Google Adsense sampai saat ini masih belum ada patokannya.
Kesimpulan
Setiap orang yang pernah disetujui sebagai publisher (penayang) Google Adsense memiliki cara-cara dan pengalaman sendiri.
Oleh sebab itu, apa yang telah saya paparkan di atas itu bersifat subjektif.
Namun, jika Anda mempraktikkan apa yang telah saya paparkan diatas, baik dalam blog berbahasa Inggris maupun blog berbahasa Indonesia.
Saya optimistis bahwa peluang Anda untuk dapat diterima oleh Google Adsense sebagai publisher Google Adsense akan semakin besar.