Asupan Makanan untuk Penderita Jantung
Untuk membantu jantung lebih sehat dan kuat, senyawa fitonutrien yang terdapat pada sayur dan buah bisa bermanfaat. Senyawa ini membantu melindungi tumbuhan dari kuman, jamur, dan hama pengganggu. Sedangkan bagi manusia, senyawa ini dapat membantu tubuh bekerja dengan baik.
Tidak ada makanan ajaib yang mampu mengembalikan jantung menjadi normal sedia kala, Anda membutuhkan beragam dan tidak hanya satu saja. Anda perlu secara rutin mengonsumsi makanan yang berbeda, sehingga tingkat nutrisi yang dialirkan ke dalam aliran darah lebih komplit dan maksimal menjaga jantung.
Makanan dibawah ini adalah daftar makanan terbaik untuk membantu jantung menjadi lebih kuat dan sehat hingga sudah tua sekalipun.
1. Yogurt
Para pakar peneliti menyimpulkan bahwa orang yang rutin mengonsumi yogurt tidak hanya memiliki gusi yang kuat, namun organ tubuh paling penting yaitu jantung pun dapat dijaga dengan baik. Hal ini disebabkan karena yogurt mengandung probiotik sebagai salah satu bakteri yang dapat melawan pertumbuhan bakteri di mulut. Selain itu, probiotik juga mampu meperbaiki sistem perncernaan dan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap penyakit.
2. Kismis
Kismis mengandung antioksidan yang akan memerangi tumbuhnya jenis-jenis bakteri yang akan mengakibatkan radang atau penyakit gusi lainnya. Orang yang terkena penyakit gusi akan mudah terserang penyakit jantung.
3. Biji-bijian
Orang yang mengonsumsi biji-bijian jauh lebih sehat dan memiliki berat badan yang ideal. Hal ini disebabkan karena biji-bijian mengandung antioksidan, fitoestrogen dan pirosterol yang memproteksi jantung secara utuh.
4. Kacang Hijau
Beruntunglah Anda yang menyukai makanan ini, terlebih jika dikonsumsi secara rutin karena jantung Anda akan jauh lebih sehat dan kuat. Kacang hijau kaya akan zat dan serat larut yang terbukti berkhasiat mampu menurunkan kadar kolesterol jahat. Bahkan, kacang hijau juga mengandung nutrisi yang sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung dan menghambat adhesi trombosit dalam darah, sehingga dapat menurunkan resiko serangan stroke dan jantung.
5. Ikan Salmon
Mengonsumsi ikan salmon 2-3 porsi dalam setiap minggu dikaitkan dapat menurunkan resiko penyakit jantung koroner untuk jangka panjang. Hal ini disebabkan karena ikan salmon mengandung asam lemak dan omega 3 untuk membantu menurunkan tekanan darah dan menjaga jantung tetap stabil.
6. Kacang
Begitu pula dengan kacang-kacangan, makanan jenis ini mengandung banyak vitamin, mineral dan lemak tak jenuh yang mampu menjaga irama jantung. Dalam sebuah penelitian menujukkan, orang yang rutin mengonsumi kacang pecan, almond, pistachio, kacang pinus dan kacang tanah memiliki jantung yang lebih sehat dan kuat.
7. Coklat Hitam
Coklat hitam kaya akan flavanol yang memiliki efek pengencer darah dan bermanfaat untuk kesehatan jantung. Coklat hitam juga dapat membantu sistem kekebalan tubuh lebih optimal dan mengurangi peradangan.
8. Tomat
Tidak hanya dapat digunakan sebagai masker kecantikan untuk mengatasi kulit kering pada area wajah. Kandungan vitamin C, A, kalium, serat, lycopene yang kemudian bekerja secara bersamaan dapat membantu mencegah dan mengobati penyakit jantung.
9. Apel
Sama halnya dengan tomat, apel juga dapat dimanfaatkan untuk membantu wajah menjadi lebih cemerlang. Bahkan lebih dari itu, apel dikatakan memiliki manfaat untuk mencegah jantung koroner dan penyakit kardiovaskular. Berdasarkan hasil riset menyebutkan bahwa orang dewasa yang mengonsumsi buah apel secara rutin memiliki resiko amat rendah terhadap serangan jantung dan stroke. Sehingga tidak heran jika para pakar jantung menyarankan untuk mengonsumsi apel sebagai jenis makanan sehat untuk penderita jantung.
10. Buah Beri
Buah yang termasuk dalam keluarga beri adalah blueberry, stroberi, acai berry, bilberry, raspberry dan beberapa jenis buah yang dikaitkan dengan peningkatan tingkat kolesterol baik HDL dan menurunkan kadar darah. Buah ini memiliki kandungan polifenol yang mengandung antosianin dan asam ellagic. Polifenol dapat meningkatkan kadar oksida nitrat, yaitu sebuah molekul yang mampu menghasilkan efek jantung sehat.
11. Delima Merah
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa delima merah dapat membantu mengurangi penumpukan plak di arteri dan menurunkan tekanan darah.
12. Pisang
Pisang mengandung kalium yang membantu menjaga fungsi jantung dan keseimbangan natrium serta air dalam tubuh. Kalium akan membantu ginjal mengekskresikan kelebihan natrium, sehingga mampu menjaga tekanan darah.
13. Popcorn
Sama halnya dengan buah beri, popcorn juga mengandung banyak sekali polifenol yang fungsinya adalah untuk meningkatkan kesehatan jantung Anda. Bahkan, kandungannya 3 kali jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan kacang merah.
14. Teh Hijau
Hasil ini ditemukan oleh para pakar peneliti kesehatan jantung dengan cara mengonsumsi teh hijau secara rutin. Faktanya, mereka memiliki jantung yang lebih dan sehat dan kuat.
15. Bawang Putih
Bawang putih dikaitkan tidak mempengaruhi tekanan darah, sehingga dapat dikonsumsi secara aman. Bawang putih dapat menggantikan peran garam untuk memberikan rasa gurih pada sebuah masakan. Hal ini juga sangat baik untuk kesehatan jantung karena makin banyak mengonsumsi garam, makan akan semakin tinggi terkena serangan jantung dan stroke melalui lonjakan tekanan darah.
Dalam mengonsumsi bawang putih, ada aturan yang harus Anda jaga. Yaitu tidak boleh lebih dari 5-6 gram per hati atau setara dengan 2000-2400 mg natrium perhari. Sedangkan bagi Anda yang memiliki resiko penyakit jantung, adalah natrium maksimal atau 1.500 mg.
16. Anggur
Anggur di katakan dapat mencegah penyakit jantung dan hipertensi atau tekanan darah tinggi. Sebab, anggur mengandung serat dan senyawa quercetin. Quercetin bisa melindungi pembuluh darah dari penyumbatan.
17. Kubis
Selain kaya akan fitonutrien yang dapat menyehatkan jantung, kubis juga mengandung vitamin C, vitamin A, K, kalsium, potasium dan zat besi. Oleh karena itu, Anda dapat menambahkan kubis sebagai sajian salad atau menu sayuran sehari-hari dirumah Anda.
Cara lain untuk menjaga kesehatan jantung selain dengan mengonsumsi ragam makanan diatas adalah dengan cara membatasi asupan garam setiap harinya. Usahakan tidak pernah lebih dari takaran 5-6 gram perhari. Imbangi dengan berolahraga secara rutin. Tidak merokok juga sangat baik agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari berbagai jenis penyakit mematikan lainnya yang dapat disebabkan oleh asap rokok.