Tips Mengatasi Broken Home Untuk Remaja
Kehilangan salah satu orang tua karena harus hidup terpisah bisa menyebabkan anak-anak mengalami goncangan batin, trauma atau krisis kepercayaan diri. Bila dibiarkan, anak-anak yang homeless ini akan terus membawa suasana hatinya.
Baik ketika bergaul dengan teman atau ketika mereka menikah dan bertemu dengan pasangan yang ternyata sama-sama dari keluarga yang homeless. Bisa kita bayangkan efek yang terjadi? Seperti lingkaran setan, ya?
Tips Mudah Mengatasi Broken Home Untuk Remaja
Perceraian mungkin jalan akhir yang disepakati oleh ayah atau ibu. Memutuskan untu terus bersama juga bukan pilihan bijak jika tidak bisa berkompromi. Sekali ini damai, besok cekcok lagi, begitu seterusnya.
Positive Thinking
Apa yang sudah terlanjur terjadi tidak selalu bisa kita perbaiki lagi. Misalnya saja orang tua yang bercerai, salah satunya sudah menikah lagi. Tentu sebagai anak kita tidak bisa memaksa orang tua untuk rujuk kembali.
Meski terasa sakit, coba renungkan dan ambil hikmahnya. Jadikan apa yang kamu alami sekarang sebagai pelajaran agar tidak terulang lagi di masa depan setelah kalian menikah nanti. Percaya deh, selalu ada hikmah dari peristiwa yang t terjadi yang akan mendewasakan kita.
Jangan Hanyut Dalam Suasana
Ada kalanya apa yang terjadi membuat kita larut dalam perasaan sedih, marah, atau frusrasi. Cuma kita sendiri yang bisa membantu untuk move on dari situasi. Menyalahkan keadaan hanya akan membuat kita jadi kacau. Ayolah, segera bangkit. Ada banyak mimpi dan cita-cita yang harus kamu wujudkan, bukan?
Coba Hal Baru
Jenuh dengan suasana di rumah? Coba deh ke luar dan cari kegiatan atau kesibukan baru, Ada banyak kegiatan positif yang bisa kamu lakukan dari pada bete enggak jelas di rumah. Misalnya ikut teater, bermain futsal, naik gunung atau aktivitas lainnya yang bisa mengembangkan potensimu.
Sharing Dengan Teman
Biasanya curhat itu bisa bikin plong, lho. Setidaknya kamu bisa mencurahkan uneg-uneg yang mengganjal di ke pala. Berbagi dengan adik, kakak atau sahabat bisa dilakukan. Tidak selalu curhat perlu solusi.
Dengan mendengarkan, dan pelukan hangat yang menenangkan dari seorang sahabat bisa membuat beban di pundak terasa berkurang. Hei, tapi jangan sembarang berpelukan dengan teman lain jenis, lho.
Kita memang tidak bisa terus-terusan menyalahkan atau malah membenci orang tua atas apa yang terjadi. Baik atau buruk, mereka adalah orang tua. Tetaplah jaga hubungan baik dengan mereka. Doakan yang terbaik untuk bapak atau ibu kalian. Semoga bisa segera move on, ya!